Tuesday 30 November 2010

Cinta Damai Indonesia

Oleh : Slamet Wiharto

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang sangat berpengaruh pada kemajuan dan kelangsungan kehidupan manusia di planet bumi ini. Belum lama ini, saya mendengar dari presenter di televisi, ada beberapa orang professor yang mengatakan bahwa "Indonesia adalah negara yang tidak perlu diperhitungkan oleh negara maju". Menurut pendapat saya itu benar sekali dalam beberapa hal. Indonesia adalah negara yang cinta damai, jadi negara lain tidak perlu khawatir dengan bangsa ini, karena tidak mungkin dan merupakan hal yang mustshil bila rakyat Indonesia ingin berperang atau menjadi negara imperialisme baru.

Rakyat Indonesia yang mayoritas rakyatnya beragama Islam, bila ditelusuri kerukunan umat beragama di negeri ini sungguh sangat rukun. saling menghormati dengan agama lain sangat di junjung tinggi. Karena hal itulah maka negara lain tidak perlu khawatir dengan Indonesia.

Banyak teman- teman saya dari negara lain yang sangat mengagumi negara kita ini. Diantara mereka ada yang bilang dan sempat bingung, kenapa di Indonesia kerukunan antar umat beragamanya sangat terjaga, terlebih lagi dengan sesama agama itu sendiri. Sedangkan di negaranya dia sendiri saling berperang dengan sesama pemeluk agamanya sendiri.

Hanya oknum- oknum tertentu saja yang tidak ingin negara ini maju, rukun, dan cinta damai. Kita mesti banyak bersyukur dengan Sang Pencipta, karena banyak isu- isu untuk memecah belah rakyat Indonesia yang tidak pernah berlarut- larut, terlebih lagi isu- isu keagamaan.

Namun negara lain perlu khawatir dengan negara kita dalam hal sumber daya alam dan mineralnya. Negara kita kaya akan sumber daya alam dan hutan yang masih luas, sehingga negara- negara di dunia ini sangat bergantung dengan Indonesia. Indonesia juga merupakan paru- paru dunia, dengan masih banyaknya hutan tropis yang masih terbentang luas di seluruh pelosok pulau di tanah air.

Wednesday 1 September 2010

Jagalah Sumber Budaya & Alam Indonesia


Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber alam dan budayanya. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki populasi manusia terbesar. Negara Indonesia adalah negara yang besar dan unik, begitu pula dengan berbagai fenomena yang dialami oleh bangsa ini, karena terlalu kayanya dengan budaya yang beragam, sampai ada dari beberapa negara lain yang ingin mengambil budaya kita. Kalau sumber daya alam yang ada dan berlimpah ini, sudah jelas dan barang tentu, ada yang mengambil dengan cara sembunyi- sembunyi dan terang- terangan, namun kita tidak menyadarinya, atau bahkan menyadarinya tetapi diam saja.. apakah kita juga merupakan bangsa yang sabar..?

Kita akan mudah terpancing emosi bila budaya kita diambil oleh negara lain. Tetapi mengapa tidak dengan sumber daya alam yang ada yang sudah di angkut kenegara lain, mengapa kita tidak cendrung naik pitam..? ada apakah dibalik semua ini..? apakah memang sumber daya manusia kita tidak mengerti dan tidak tahu, apa yang akan di perbuat dengan berlimpahnya kekayaan alam yang ada dibumi nusantara ini..? Masih banyak sekali pertanyaan- pertanyaan yang akan timbul, apabila kita sejenak memikirkannya. "Let's back on track..." Jangan hanya termenung untuk memikirkannya, tetapi cari solusi yang tepat dan terbaik untuk bangsa ini.

Best Regards

Slamet Wiharto

Monday 2 August 2010

Cerminan Budaya Bangsa

Budaya adalah cerminan suatu bangsa di rasa kalimat tadi memang benar. Negara Indonesia terdiri dari berbagai macam pulau dan berbagai macam seni budaya. Kalau mau di breakdown lagi bisa tambah beragam lagi. Negara kita yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote, begitu besarnya dan begitu indahnya. Kepulauan- kepulauan yang membujur di bumi nusantara ini sangat lah banyak dan memiliki seni budaya masing- masing yang beragam. Coba kita uraikan dari ujung barat Indonesia.Pulau Sumatera yang sangat khas dan memiliki beragam seni budaya ini, memiliki tari- tarian dan adat istiadat yang unik dan menarik serta memiliki barbagai tempat yang indah untuk di kunjungi, dan ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Begitu pula dengan pulau- pulau lain di Nusantara. Kita sebagai bangsa Indonesia harus bangga dengan apa yang kita punya dan orang lain atau negara lain tidak punya. Anehnya ada beberapa negara yang sering mengkliam budaya, sungguh ironi..? sudah banyak sekali budaya kita yang di klaim mejadi budaya negara itu. Kita harus waspada akan hal itu dan harus memproteknya denga hak intelektual budaya, itu harus dilakukan. Tetapi biar bagaimanapun juga dunia tahu, bahwa itu semua budaya Indonesia. Banyak rakyat kita yang berimigrasi ke negara tersebut dan membawa kebudayaan nenek moyang dan akhirnya terjadilah pembauran budaya, namun bukan menjadi suatu budaya baru, tetapi budaya nenek moyang rakyat Indonesia itulah yang diangap menjadi budaya negara yang sering mengklaim itu. Indonesia is realy truly Asia.

Best Regards

Slamet Wiharto

Tuesday 20 July 2010

Pembangunan Daerah


Oleh : Slamet Wiharto

Wacana pembangunan daerah sudah lama didengungkan saat adanya undang- undang otonomi daerah. Dengan adanya undang- undang ini maka tanpa disadari para gubernur dan bupati menjadi raja kecil ataupun presiden di daerahnya sendiri, karena hal inilah maka perebutan kursi untuk menduduki jabatan gubernur atau bupati menjadi sangat didambakan semua insan politik di tanah air, mereka berbondong- bondong balik kekampung dan daerahnya masing- masing untuk mencari simpati atau tebar pesona kepada masyarakat sekitar asal mereka.

Daerah kelahiran mereka yang dulu telah lama ditinggalkan, sekarang menunggu dan menanti untuk dimajukan oleh putra daerah masing- masing, baik dalam segi ekonomi, pendidikan, budaya, dan agama. Banyaknya potensi lahan di daerah yang belum digarap, menjadi salah satu factor untuk memajukan daerah itu sendiri. Semangat otonomi daerah memang harus dimiliki oleh setiap putra daerah, karena merupakan kebanggaan tersendiri. Yang tak dapat dilupakan, seperti pepatah mengatakan “gajah mati meninggalkan gading, harimau mati, meninggalkan belang, dan manusia mati meninggalkan kebaikan dan amal perbuatan”. Pepatah inilah yang harus selalu diingat selama mengisi kehidupan di dunia dan sebagai bekal di akherat, dalam agama manapun juga diajarkan.

Monday 15 March 2010

Love, Peace and Respect.


Oleh : Slamet Wiharto

Hari ini saya membaca artikel sebuah berita di koran harian ibukota Jakarta, yang isinya bahwa umat muslim atau saudara- saudara kita di eropa banyak sekali mengalami diskriminasi, baik itu dari cara berpakaian, yang melarang para pekerja wanita muslim di Prancis yang menggunakan cadar dan di Swiss pelarangan untuk membangun rumah ibadah kaum muslim yaitu Masjid. Belum lagi pelecehan atau diskriminasi bentuk lain yang dialami oleh saudara- saudara kita di eropa.

Sungguh ironi memang, tapi memang begitulah kenyataannya. Coba kalau kita telaah lebih dalam persoalan ini, umat muslim adalah salah satu yang terbanyak di dunia, negara- negara pemasok minyak terbesar mayoritas penduduknya muslim, beberapa umat muslim juga mendominasi peringkat orang terkaya di dunia.

Negara- negara di Timur tengah terkenal dengan kekayaannya yang berlimpah, banyak sekali dana- dana yang ada di negara- negara Timur tengah yang akan siap di investasikan ke seluruh dunia asalkan, bentuk usahanya berbasis syariah. Banyak sekali orang- orang kaya dari umat muslim atau saudagar- saudagar dari Timur tengah yang juga memiliki saham diperusahaan- perusahaan besar di dunia.

Salah satu Kota terindah saat ini adalah yang dimiliki umat muslim yaitu di Dubai. Banyak sekali bangunan- bangunan modern dan sarat akan ramah lingkungan di kota Dubai. Yang tidak kalah menariknya adalah siapakah pemilik klub- klub sepakbola terbesar yang ada di eropa, pastilah dari umat muslim. Padahal klub- klub sepakbola di eropa bisa survive karena adanya para saudagar- saudagar kaya dari timur tengah yang memang mencintai dan menyukai permainan sepakbola yang membeli saham- saham milik klub sepakbola tersebut.

Permainan Olahraga sepakbola merupakan olahraga yang sangat digemari di seluruh dunia, apalagi di dataran eropa. Sepakbola mengalahkan cabang olahraga lainnya di dunia dan khususnya eropa. Dari segi bisnis hal ini sangat menguntungkan, maka dari itu banyak pengusaha- pengusaha kaya muslim yang menginvestasikan uangnya di bisnis ini. Pengusaha- pengusaha kaya muslim sungguh jeli melihat prospek yang cerah di bisnis ini. banyak sekali para pemilik klub- klub sepak bola yang terdahulu yang bangkrut, karena mereka ikut bermain dalam perjudian, sehingga banyak yang bangkrut dan bahkan terlilit hutang, namun hal ini tidak terlalu terekspos di permukaan, padahal masalah terbesar dari bangkrut- bangkrutnya klub sepak bola eropa adalah perjudian.

Namun setelah saudagar- saudagar kaya muslim yang ikut berinvestasi di klub- klub sepakbola eropa maka klub- klub ini menjadi berkembang dan menghasilkan banyak keuntungan, karena memang dikelola dengan baik dan menjauhkan dari hal- hal mudharat yaitu perjudian. Klub- klub besar sepakbola eropa menjadi lebih hidup, karena banyak membeli pemain- pemain yang mahal dan memang permainannya bagus nan indah, sehingga permainan sepakbola sangat enak untuk ditonton, dan ini merupakan hiburan tersendiri bagi yang menyukainya.

Setelah kejadian 911 di New York, Amerika Serikat, banyak sekali para investor- investor dari Timur tengah yang menarik dananya dan mengalihkannya kenegara- negara lain di Eropa dan Asia. Namun tentu saja mereka mau berinvestasi dengan bisnis yang halal dan berbasis syariah. Maka berlomba- lombalah negara- negara di Eropa dan Asia untuk mengambil hati para investor- investor Timur tengah dengan membuat skema bisnis yang berbasis syariah.

Hal ini sungguh berbanding terbalik dengan yang sesungguhnya terjadi, seperti yang telah diungkapkan diatas, apa yang sesungguhnya terjadi dengan umat muslim lainnya..? bukan perlakuan baik dan bersahaja yang mereka terima namun pelecehan dan diskriminasi yang kerab di rasakan oleh saudara- saudara kita sesama muslim di Eropa. Misalkan saja negara- negara muslim penghasil minyak terbesar di dunia enggan untuk menjual minyak mereka ke negara- negara di eropa, apa yang akan terjadi..? dan misalkan saja para saudagar- saudagar kaya umat muslim enggan untuk membeli klub- klub besar sepakbola di Eropa, apa yang akan terjadi..? pertanyaan pertanyaan di atas pasti anda bisa analisa dan menjawabnya. Untung saja umat muslim di dunia bisa bersabar dan menahan diri. Sang Khalik Allah SWT, sedang menguji umatnya. Allah SWT pasti punya rencana.. Biarkan Allah lah yang membalasnya.. sungguh pedih azab dan pembalasan- NYA.

Marilah kita hidup di dunia ini dengan kedamaian, hindarkan dari segala jenis provokasi dan tindakan- tindakan tercela lainnya. Manusia adalah mahluk sosial yaitu mahluk yang bisa hidup karena adanya dan bantuan manusia lainnya. Tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri. Orang kaya bisa disebut kaya, karena ada orang miskin, orang pintar bisa disebut pintar karenaada orang bodoh, orang baik bisa disebut baik karena ada orang jahat, dan begitulah seterusnya. Love each other, life peacefully and respect the others. wallahu alam bishawab...