Oleh : Slamet Wiharto
Hari ini saya membaca artikel sebuah berita di koran harian ibukota Jakarta, yang isinya bahwa umat muslim atau saudara- saudara kita di eropa banyak sekali mengalami diskriminasi, baik itu dari cara berpakaian, yang melarang para pekerja wanita muslim di Prancis yang menggunakan cadar dan di Swiss pelarangan untuk membangun rumah ibadah kaum muslim yaitu Masjid. Belum lagi pelecehan atau diskriminasi bentuk lain yang dialami oleh saudara- saudara kita di eropa.
Sungguh ironi memang, tapi memang begitulah kenyataannya. Coba kalau kita telaah lebih dalam persoalan ini, umat muslim adalah salah satu yang terbanyak di dunia, negara- negara pemasok minyak terbesar mayoritas penduduknya muslim, beberapa umat muslim juga mendominasi peringkat orang terkaya di dunia.
Negara- negara di Timur tengah terkenal dengan kekayaannya yang berlimpah, banyak sekali dana- dana yang ada di negara- negara Timur tengah yang akan siap di investasikan ke seluruh dunia asalkan, bentuk usahanya berbasis syariah. Banyak sekali orang- orang kaya dari umat muslim atau saudagar- saudagar dari Timur tengah yang juga memiliki saham diperusahaan- perusahaan besar di dunia.
Salah satu Kota terindah saat ini adalah yang dimiliki umat muslim yaitu di Dubai. Banyak sekali bangunan- bangunan modern dan sarat akan ramah lingkungan di kota Dubai. Yang tidak kalah menariknya adalah siapakah pemilik klub- klub sepakbola terbesar yang ada di eropa, pastilah dari umat muslim. Padahal klub- klub sepakbola di eropa bisa survive karena adanya para saudagar- saudagar kaya dari timur tengah yang memang mencintai dan menyukai permainan sepakbola yang membeli saham- saham milik klub sepakbola tersebut.
Permainan Olahraga sepakbola merupakan olahraga yang sangat digemari di seluruh dunia, apalagi di dataran eropa. Sepakbola mengalahkan cabang olahraga lainnya di dunia dan khususnya eropa. Dari segi bisnis hal ini sangat menguntungkan, maka dari itu banyak pengusaha- pengusaha kaya muslim yang menginvestasikan uangnya di bisnis ini. Pengusaha- pengusaha kaya muslim sungguh jeli melihat prospek yang cerah di bisnis ini. banyak sekali para pemilik klub- klub sepak bola yang terdahulu yang bangkrut, karena mereka ikut bermain dalam perjudian, sehingga banyak yang bangkrut dan bahkan terlilit hutang, namun hal ini tidak terlalu terekspos di permukaan, padahal masalah terbesar dari bangkrut- bangkrutnya klub sepak bola eropa adalah perjudian.
Namun setelah saudagar- saudagar kaya muslim yang ikut berinvestasi di klub- klub sepakbola eropa maka klub- klub ini menjadi berkembang dan menghasilkan banyak keuntungan, karena memang dikelola dengan baik dan menjauhkan dari hal- hal mudharat yaitu perjudian. Klub- klub besar sepakbola eropa menjadi lebih hidup, karena banyak membeli pemain- pemain yang mahal dan memang permainannya bagus nan indah, sehingga permainan sepakbola sangat enak untuk ditonton, dan ini merupakan hiburan tersendiri bagi yang menyukainya.
Setelah kejadian 911 di New York, Amerika Serikat, banyak sekali para investor- investor dari Timur tengah yang menarik dananya dan mengalihkannya kenegara- negara lain di Eropa dan Asia. Namun tentu saja mereka mau berinvestasi dengan bisnis yang halal dan berbasis syariah. Maka berlomba- lombalah negara- negara di Eropa dan Asia untuk mengambil hati para investor- investor Timur tengah dengan membuat skema bisnis yang berbasis syariah.
Hal ini sungguh berbanding terbalik dengan yang sesungguhnya terjadi, seperti yang telah diungkapkan diatas, apa yang sesungguhnya terjadi dengan umat muslim lainnya..? bukan perlakuan baik dan bersahaja yang mereka terima namun pelecehan dan diskriminasi yang kerab di rasakan oleh saudara- saudara kita sesama muslim di Eropa. Misalkan saja negara- negara muslim penghasil minyak terbesar di dunia enggan untuk menjual minyak mereka ke negara- negara di eropa, apa yang akan terjadi..? dan misalkan saja para saudagar- saudagar kaya umat muslim enggan untuk membeli klub- klub besar sepakbola di Eropa, apa yang akan terjadi..? pertanyaan pertanyaan di atas pasti anda bisa analisa dan menjawabnya. Untung saja umat muslim di dunia bisa bersabar dan menahan diri. Sang Khalik Allah SWT, sedang menguji umatnya. Allah SWT pasti punya rencana.. Biarkan Allah lah yang membalasnya.. sungguh pedih azab dan pembalasan- NYA.
Marilah kita hidup di dunia ini dengan kedamaian, hindarkan dari segala jenis provokasi dan tindakan- tindakan tercela lainnya. Manusia adalah mahluk sosial yaitu mahluk yang bisa hidup karena adanya dan bantuan manusia lainnya. Tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri. Orang kaya bisa disebut kaya, karena ada orang miskin, orang pintar bisa disebut pintar karenaada orang bodoh, orang baik bisa disebut baik karena ada orang jahat, dan begitulah seterusnya. Love each other, life peacefully and respect the others. wallahu alam bishawab...
Sungguh ironi memang, tapi memang begitulah kenyataannya. Coba kalau kita telaah lebih dalam persoalan ini, umat muslim adalah salah satu yang terbanyak di dunia, negara- negara pemasok minyak terbesar mayoritas penduduknya muslim, beberapa umat muslim juga mendominasi peringkat orang terkaya di dunia.
Negara- negara di Timur tengah terkenal dengan kekayaannya yang berlimpah, banyak sekali dana- dana yang ada di negara- negara Timur tengah yang akan siap di investasikan ke seluruh dunia asalkan, bentuk usahanya berbasis syariah. Banyak sekali orang- orang kaya dari umat muslim atau saudagar- saudagar dari Timur tengah yang juga memiliki saham diperusahaan- perusahaan besar di dunia.
Salah satu Kota terindah saat ini adalah yang dimiliki umat muslim yaitu di Dubai. Banyak sekali bangunan- bangunan modern dan sarat akan ramah lingkungan di kota Dubai. Yang tidak kalah menariknya adalah siapakah pemilik klub- klub sepakbola terbesar yang ada di eropa, pastilah dari umat muslim. Padahal klub- klub sepakbola di eropa bisa survive karena adanya para saudagar- saudagar kaya dari timur tengah yang memang mencintai dan menyukai permainan sepakbola yang membeli saham- saham milik klub sepakbola tersebut.
Permainan Olahraga sepakbola merupakan olahraga yang sangat digemari di seluruh dunia, apalagi di dataran eropa. Sepakbola mengalahkan cabang olahraga lainnya di dunia dan khususnya eropa. Dari segi bisnis hal ini sangat menguntungkan, maka dari itu banyak pengusaha- pengusaha kaya muslim yang menginvestasikan uangnya di bisnis ini. Pengusaha- pengusaha kaya muslim sungguh jeli melihat prospek yang cerah di bisnis ini. banyak sekali para pemilik klub- klub sepak bola yang terdahulu yang bangkrut, karena mereka ikut bermain dalam perjudian, sehingga banyak yang bangkrut dan bahkan terlilit hutang, namun hal ini tidak terlalu terekspos di permukaan, padahal masalah terbesar dari bangkrut- bangkrutnya klub sepak bola eropa adalah perjudian.
Namun setelah saudagar- saudagar kaya muslim yang ikut berinvestasi di klub- klub sepakbola eropa maka klub- klub ini menjadi berkembang dan menghasilkan banyak keuntungan, karena memang dikelola dengan baik dan menjauhkan dari hal- hal mudharat yaitu perjudian. Klub- klub besar sepakbola eropa menjadi lebih hidup, karena banyak membeli pemain- pemain yang mahal dan memang permainannya bagus nan indah, sehingga permainan sepakbola sangat enak untuk ditonton, dan ini merupakan hiburan tersendiri bagi yang menyukainya.
Setelah kejadian 911 di New York, Amerika Serikat, banyak sekali para investor- investor dari Timur tengah yang menarik dananya dan mengalihkannya kenegara- negara lain di Eropa dan Asia. Namun tentu saja mereka mau berinvestasi dengan bisnis yang halal dan berbasis syariah. Maka berlomba- lombalah negara- negara di Eropa dan Asia untuk mengambil hati para investor- investor Timur tengah dengan membuat skema bisnis yang berbasis syariah.
Hal ini sungguh berbanding terbalik dengan yang sesungguhnya terjadi, seperti yang telah diungkapkan diatas, apa yang sesungguhnya terjadi dengan umat muslim lainnya..? bukan perlakuan baik dan bersahaja yang mereka terima namun pelecehan dan diskriminasi yang kerab di rasakan oleh saudara- saudara kita sesama muslim di Eropa. Misalkan saja negara- negara muslim penghasil minyak terbesar di dunia enggan untuk menjual minyak mereka ke negara- negara di eropa, apa yang akan terjadi..? dan misalkan saja para saudagar- saudagar kaya umat muslim enggan untuk membeli klub- klub besar sepakbola di Eropa, apa yang akan terjadi..? pertanyaan pertanyaan di atas pasti anda bisa analisa dan menjawabnya. Untung saja umat muslim di dunia bisa bersabar dan menahan diri. Sang Khalik Allah SWT, sedang menguji umatnya. Allah SWT pasti punya rencana.. Biarkan Allah lah yang membalasnya.. sungguh pedih azab dan pembalasan- NYA.
Marilah kita hidup di dunia ini dengan kedamaian, hindarkan dari segala jenis provokasi dan tindakan- tindakan tercela lainnya. Manusia adalah mahluk sosial yaitu mahluk yang bisa hidup karena adanya dan bantuan manusia lainnya. Tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri. Orang kaya bisa disebut kaya, karena ada orang miskin, orang pintar bisa disebut pintar karenaada orang bodoh, orang baik bisa disebut baik karena ada orang jahat, dan begitulah seterusnya. Love each other, life peacefully and respect the others. wallahu alam bishawab...
No comments:
Post a Comment