Thursday 16 November 2017

Peran Trijurnal Dalam Meningkatkan Iklim Budaya Menulis & Penyebaran Ilmu Sivitas Akademika


Sivitas akademika Universitas Trisakti telah memiliki lembaga penelitian yang fokus pada pengumpulan dan publikasi jurnal-jurnal serta karya-karya ilmiah di lingkungan sivitas akademika Universitas Trisakti. Lembaga penelitian Universitas Trisakti telah memiliki Trisakti Open Journal System (OJS), dimana OJS ini adalah berbasis web online journal system yang berisikan kumpulan dari berbagai journal yang pengelolaannya pada masing- masing program studi, ada sekitar 30 jurnal yang ada pada Trisakti Open Journal System, yang dikenal dengan Trijurnal.

Trijunal ini merupakan salah satu sarana yang dimiliki oleh lembaga penelitian Universitas Trisakti untuk dapat mengakomodir tulisan-tulisan hasil penelitian dan karya ilmiah, dari para dosen dan mahasiswa yang berada di lingkungan sivitas akademika Universitas Trisakti. Trijurnal ini sudah dapat mengakomodir pengumpulan jurnal-jurnal dari program studi, berbasis web, dapat dilihat dan di download, kapan saja dan dimana saja, tidak terikat oleh ruang dan waktu.

Penting bagi Trijurnal OJS untuk dapat terus mengupdate content dari jurnal-jurnal yang ada, dengan mengumpulkan paper hasil penelitian dari 30 jurnal, sehingga kebaruan atau update dari content jurnal sangat penting. Pointnya adalah kebaruan atau update content sangat diperlukan karena Trijurnal ini adalah Open Jurnal System. Online system sangat bergantung dari updatenya suatu website, sehingga google dapat terus mengindeks Trijurnal OJS. Bila kontennya update maka akan banyak menarik para pengunjung website Trijurnal OJS untuk membaca dan mengunduhnya.

Trijurnal OJS juga sangat bergantung pada koneksi internet, pengelola Trijurnal OJS yaitu Lembaga Penelitian Universitas Trisakti harus memperhatikan betul, bahwa koneksi internet untuk mendukung Trijurnal OJS sangat penting. Koneksi Internet adalah core atau jantungnya Trijurnal OJS, infrastruktur dari system informasi untuk mendukung Trijurnal juga menjadi bagian yang penting, seperti database yang ada, jangan sampai terjadi crash, sehingga menurunkan kinerja server dari Trijurnal OJS. Update content website Trijurnal OJS, koneksi internet yang cepat dan infrastruktur system informasi yang baik, adalah 3 hal penting yang selalu harus menjadi hal sangat penting dan menjadi prioritas dari keberlangsungan Trijurnal OJS di dunia maya atau internet.

Pada zaman milenial sekarang ini, dimana penyebaran dan pertukaran informasi sudah sangat cepat dan globalnya, sehingga semua belahan dunia dapat merasakan begitu cepatnya penyebaran dan pertukaran informasi ini, terlebih lagi diimbangi dengan canggihnya teknologi informasi yang sudah merasuki semua sektor kehidupan manusia.

Informasi- informasi yang ada saat ini bermacam-macam ragamnya, namun tetap satu jenis yaitu berupa tulisan atau data yang terdokumentasi dalam dunia maya, yang dapat digunakan untuk memproses sesuatu sesuai dengan kebutuhannya. Informasi-informasi yang terdokumentasi itu, bisa berupa ilmu pengetahuan hasil dari sebuah penelitian suatu karya ilmiah atau informasi tersebut bisa berupa berita-berita terkini, cerita-cerita dan lain sebaginya.

Tulisan-tulisan tersebut ditulis oleh orang-orang yang memilki rasa penasaran dan rasa keingintahuan yang besar, buah hasil dari membaca, mempelajari sesuatu yang akhirnya mencoba untuk meneliti dan menganalisa dengan mencari tahu lewat kitab suci seperti Al-Quran, hadis, literature-literature terdahulu, seperti karya ilmiah atau jurnal-jurnal terdahulu, buku-buku text book dan lain sebagainya.

Tulisan-tulisan yang ada tersebut menjadi informasi-informasi yang sangat dibutuhkan oleh siapa saja yang memang memerlukannya. Tulisan, informasi dan ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini merupakan buah akal, pikiran logika manusia yang tanpa disadari adalah sedang mengasah intelektualitas dan memperbaiki qualitas individu-individu manusia untuk dapat terus hidup dan survive di muka bumi ini.

Tulisan, informasi dan pengetahuan yang banyak ini yang beredar di dunia maya dan dapat di akses lewat, PC, laptop dan gadget sangat bermanfaat, karena tanpa disadari transfer ilmu pengetahuan, saling berbagi ilmu sedang terjadi, yang pada akhirnya akan menumbuh kembangkan kreatifitas, ide, inovasi dan menginspirasi banyak orang untuk dapat berbuat apa saja demi kemajuan peradaban manusia.

Tulisan, informasi dan ilmu pengetahuan tersebut  berintegrasi di dunia ini dan berinteraksi satu sama lain sesuai dengan fungsinya sehingga mengalami suatu proses yang terus berevolusi, disitulah learning proses terjadi untuk menghasilkan ilmu pengetahuan baru dan begitu seterusnya sehingga dalam masa evolusinya, atau pada learning process akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, namun tidak bisa sampai sempurna, karena kesempurnaan itu mutlak milik Allah SWT. Konsep Integrasi interaksi dan evolusi (IIE) atau biasa disebut dengan shuratic process, pertama kali konsep ini dibuat dan diperkenalkan oleh Professor Masudul Alam Choudhury.

Orang hidup didunia ini tanpa disadari adalah untuk belajar, belajar dan belajar hingga menjadi seorang individu yang baik dan lebih baik lagi. Universitas Trisakti adalah salah satu tempat belajar di perguruan tinggi yang siap menampung kaum intelektual yang ingin maju menjadi individu-individu yang berkualitas dan dengan Tridarma perguruan tingginya siap untuk membantu mencerdaskan kehidupan bangsa, lewat Trijurnal OJS yang dibuat oleh lembaga penelitian Universitas Trisakti.

Kaum intelektual muda yang telah menjadi bagian sivitas akademika Universitas Trisakti, dengan adanya Trijurnal OJS ini, hendaknya dapat terus memberikan kontribusi keilmuan dan ilmu pengetahuan kepada dunia pada umumnya dan pada negara Indonesia ini khususnya. Trijurnal OJS menawarkan dan menyediakan banyak pilihan yaitu ada 30 jurnal untuk dapat mempublikasikan tulisan dari hasil karya ilmiah dan penelitiannya sesuai dengan kompetensi dan kebisaan bidang penguasaan yang dimilki oleh individu-individu yang ada di sivitas akademika Universitas Trisakti, baik itu dosen dan mahasiswa.

Kualitas dari seorang akademisi adalah dilihat dari seberapa sering menulis dan meneliti akan sesuatu sesuai dengan keilmuannya. Semakin banyak seorang akademisi menulis dan membuahkan hasil karya atau jurnal ilmiah, maka akademisi tersebut adalah akademisi yang memilki intelektualitas, integritas dan kualitas yang bisa dibanggakan oleh almamaternya. Hal ini seperti dalam lagu De Brevitate Vitae (Dalam Singkatnya Kehidupan) biasa dikenal dengan Gaudeamus igitur, intinya lagu tersebut adalah dalam hidup yang singkat ini dan semua akan meninggal pada waktunya, hendaknya hidup ini dapat bermanfaat buat orang lain, buat banggalah almamater, tempat belajar dan para pengajar.

Banyak-banyaklah menulis, diawali dengan menulis yang ringan temanya, seperti tentang apa saja, cobalah mencurahkan cerita lewat tulisan, menceritakan kejadian yang dialami atau mengenai imajinasi yang ada dipikiran melalui website pribadi, blog, di surat kabar, majalah dan media online. Banyak-banyaklah membaca kitab suci seperti Al-Quran, hadis, kisah para nabi dan sahabat nabi, kisah para cendikiawan, buku-buku, jurnal-jurnal ilmiah dan lain sebagainya, sehingga memori otak pikiran dan logika akan terasah (terhindari dari penyakit tua atau pikun) yang pada akhirnya dapat ditumpahkan lewat penelitian dan tulisan. Mari jadikan peran Trijurnal dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan iklim budaya menulis serta penyebaran ilmu sivitas akademika Universitas Trisakti dapat terwujud. Aamiin yra.

No comments: